Air Terjun Madakaripura yang Eksotis dan Sejarah/Mitosnya

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger memang menyimpan berbagai view alam yang cantik dan menarik, salah satunya yaitu Air Terjun Madakaripura. Sebagai salah satu air terjun tertinggi kedua di Indonesia, air terjun ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Lalu, apa saja daya tarik dari destinasi wisata alam yang satu ini dan mengapa air wisata alam ini wajib masuk dalam daftar tempat liburan Anda? Untuk mengenal lebih jauh mengenai Air Terjun Madakaripura Probolinggo, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini:

Lokasi Air Terjun Madakaripura

Lokasi Air Terjun Madakaripura terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang beralamatkan di Desa Sapih, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Destinasi wisata yang mendapat julukan sebagai air terjun abadi ini memiliki tinggi sekitar 200 meter.

Maka tidak mengherankan jika Madakaripura ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan air terjun tertinggi urutan kedua se-Indonesia. Air terjun yang berada di kaki Gunung Bromo ini mulai beroperasi sejak tahun 1991 dan diyakini sebagai tempat Gajah Mada bertapa.

Rute Menuju Air Terjun Madakaripura

Rute menuju air terjun yang berada di perbatasan antara Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan ini bisa dikatakan mudah dengan akses jalan yang relatif bagus. Meski begitu, wisatawan lebih memilih rute jalan via Probolinggo karena medan jalannya lebih mudah dilalui.

Jarak tempuh untuk menuju lokasi wisata ini dari pusat Kabupaten Probolinggo juga lebih dekat dibandingkan melalui Pasuruan yaitu hanya sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi. Sementara itu, untuk waktu tempuh via Pasuruan membutuhkan waktu sekitar 2 jam bahkan bisa lebih.

Untuk dapat menikmati keindahan panorama alam Air Terjun Madakaripura, Anda wajib melewati kawasan hutan terlebih dahulu. Waktu tempuh untuk sampai ke lokasi sekitar 1 jam dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki karena kondisi jalannya yang sempit dan cenderung licin.

Rute jalan menuju air terjun juga hanya berupa jalan setapak yang terletak di lembah perbukitan dengan aliran sungai di sepanjang jalur trekking. Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk menggunakan sandal atau sepatu anti selip agar tidak terpeleset.

Selama perjalanan menuju air terjun, Anda tidak akan merasa bosan karena mata Anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang asri dan hawa sejuk khas pegunungan yang menyegarkan.

Daya Tarik Wisata Air Terjun Madakaripura

Daya tarik yang khas dari air terjun ini yaitu terletak pada bentuk tebing di sekelilingnya yang seperti ceruk, sehingga wisatawan seolah-olah sedang berada di dalam botol dengan guyuran air yang jernih dan menyegarkan.

Madakaripura juga mendapat julukan sebagai air terjun abadi karena airnya yang selalu melimpah dan tidak pernah surut bahkan ketika musim kemarau sekalipun. Air terjun ini mengalir di antara dua dinding tebing, sehingga terlihat seperti mencegah tembusnya pancaran sinar matahari.

Guyuran air terjun ini juga mengarah secara merata ke semua bagian tebing, sehingga ketika terkena sinar matahari akan membias membentuk pelangi yang cantik. Selain air terjun utama, Madakaripura juga memiliki 4 buah air terjun pendamping dengan banyak spot foto menarik.

Ketika cuaca sedang cerah, Anda juga bisa menikmati sensasi berenang di bawah guyuran air terjun yang jernih dan menyegarkan. Meski begitu, pihak lokasi wisata ini juga memberlakukan larangan berwisata ketika musim penghujan.

Larangan ini bertujuan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa akibat terjadinya banjir atau air bah yang bisa tidak bisa diprediksi secara pasti. Selain itu, lokasi air terjun yang berada di tebing yang curam sangat rawan terjadi longsor.

Oleh karena itu, waktu terbaik untuk berkunjung ke destinasi wisata Air Terjun Madakaripura yaitu saat musim kemarau. Pada musim ini, curah hujan sudah berkurang sehingga Anda bisa menikmati pesona air terjun yang eksotis ini secara lebih leluasa dan aman.

Sejarah dan Mitos Air Terjun Madakaripura

Sejarah dan mitos Air Terjun Madakaripura tidak lepas dari masa Kerajaan Majapahit. Secara etimologis, nama Madakaripura sendiri berasal dari gabungan 3 nama yaitu ‘mada’ yang diambil dari nama gajah.

Sementara itu, kata ‘Kari” bermakna peninggalan dan kata ‘Pura’ bermakna semedi atau sembahyang. Dengan begitu, ketiga gabungan kata tersebut memiliki makna yaitu gajah yang meninggal di saat sedang bersembahyang atau bersemedi.

Air terjun ini juga menyimpan cerita misteri tersendiri yang dipercayai masyarakat setempat hingga kini. Berdasarkan cerita yang berkembang, Gajah Mada sebagai patih Kerajaan Majapahit telah menghabiskan sisa hidupnya untuk bertapa dan merenung di air terjun ini, hingga beliau meninggal.

Menurut sejarah, Gajah Mada memutuskan untuk pergi ke tempat ini dan bersemedi setelah beliau dicopot jabatannya sebagai mahapatih Kerajaan Majapahit. Pencopotan jabatan ini dikarenakan Patih Gajah Mada melakukan pembantaian terhadap ratusan orang di Kerajaan Sunda Galuh.

Cerita mengenai keberadaan mahapatih Gajah Mada ini juga diperkuat dengan adanya arca Gajah Mada di kawasan wisata Air Terjun Madakaripura. Arca Gajah Mada ini dapat Anda temui di area parkir wisata air terjun.

Menurut mitos warga setempat, wisatawan yang berkunjung harus memiliki niat yang baik dan hati yang bersih, sehingga wisatawan tersebut bisa memperoleh hal-hal yang baik. Begitu pula sebaliknya, jika datang dengan niat buruk, maka akan mendapatkan malapetaka.

Selain itu, warga setempat juga mempercayai bahwa pengunjung yang datang harus pulang sebelum jam 2 siang, karena jika tidak maka hujan akan datang secara tiba-tiba. Bila hujan turun, maka debit air terjun akan naik, sehingga membahayakan wisatawan karena rawan terjadi banjir dan longsor.

Satu lagi mitos yang dipercayai warga setempat dan pengunjung yang datang adalah air Madakaripura bisa membuat awet muda, sehingga para wisatawan akan berbondong-bondong untuk cuci muka atau mandi di air terjun yang jernih ini.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Madakaripura

Untuk menikmati keindahan panorama alam sekitar air terjun yang cantik dan eksotis ini, Anda akan dikenakan biaya tiket masuk. Namun tidak perlu khawatir, karena tiket masuk kawasan wisata ini sangat terjangkau. Berikut ini daftar htm wisata Air Terjun Madakaripura Probolinggo:

Harga Tiket MasukBesaran Harga
Wisatawan Lokal/DomestikRp 22.000,00/orang
Wisatawan Asing/MancanegaraRp 45.000,00/orang

Untuk jadwal operasionalnya sendiri, wisata alam air terjun ini buka mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB, baik di hari biasa maupun libur nasional. Selain itu, Anda juga bisa menikmati beberapa fasilitas umum seperti toilet, mushola, toko souvenir, dan area parkir untuk sepeda motor.

Di sepanjang perjalanan menuju air terjun, Anda dapat melihat kotak-kotak sarang lebah yang dibuat oleh warga sekitar untuk memperoleh madu alami. Nantinya, madu-madu ini akan dijual kembali kepada wisatawan yang berkunjung sebagai oleh-oleh khas Madakaripura.

Bagi yang baru pertama kali berkunjung ke wisata alam ini, Anda tidak perlu bingung dengan rute perjalanan menuju lokasi air terjun karena sudah tersedia jasa tour Bromo yang akan memandu perjalanan Anda. Jangan lupa juga untuk mengabadikan gambar momen liburan yang berkesan.

Dari penjelasan di atas, apakah Anda tertarik berkunjung ke wisata alam Air Terjun Madakaripura? Bagi Anda yang ingin melepas penat dari rutinitas yang padat dan hiruk-pikuk kota, Madakaripura menjadi rekomendasi tempat wisata yang tepat karena panorama alam yang asri dan berhawa sejuk.

Rate this post